Minggu, 16/06/2024 - 05:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Vladimir Putin Bertemu Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

Putin mengunjungi Iran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Turki.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 TEHERAN — Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran, Selasa (19/7/2022). Sebelumnya Putin sudah terlebih dulu bertemu Presiden Iran Ebrahim Raisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Ajudan Vladimir Putin, Yury Ushakov, mengungkapkan, pertemuan Putin dengan Ali Khamenei sangat penting. “Ini akan menjadi pertemuan kelima antara presiden (Putin) dan pemimpin tertinggi (Iran),” kata Ushakov menjelang keberangkatan Putin ke Teheran, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Menurut Ushakov, Putin dan Khamenei telah membangun hubungan dekat. “Percakapan antara presiden (Putin) dan pemimpin spiritual (Iran), sebagai aturan berbasis konsep, mereka benar-benar bebas bertukar pandangan dengan cakupan luas dari semua masalah utama dan analisis situasi umum di dunia. Posisi kita dekat atau sama dalam sebagian besar masalah,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Lokasi Helikopter Jatuh Presiden Iran Ditemukan, tak Ada Tanda Kehidupan, termasuk Raisi


Putin mengunjungi Iran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Di sela-sela kegiatan tersebut, masing-masing dari mereka akan turut menggelar pembicaraan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Dalam pertemuan trilateral, Putin, Raisi, dan Erdogan akan membahas sejumlah isu, termasuk terkait Suriah dan konflik Ukraina. Saat melakukan diskusi bilateral dengan Erdogan, Putin disebut akan membahas tentang pembentukan koridor ekspor gandum via Laut Hitam. Isu itu sudah sempat dibahas Putin dan Erdogan dalam percakapan telepon pada 11 Juli lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Barat menyalahkan Rusia atas krisis pangan global saat ini, terutama terkait menyusutnya pasokan gandum. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, sempat menyatakan, Moskow bisa dianggap melakukan kejahatan perang karena memblokade ekspor gandum dari Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Helikopter Ebrahim Raisi Diduga Berasal dari Perang Dingin


“Orang tidak dapat membayangkan bahwa jutaan ton gandum tetap diblokir di Ukraina, sementara di seluruh dunia orang-orang menderita kelaparan. Ini adalah kejahatan perang yang nyata,” kata Borrell dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Belgia, 20 Juni lalu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Sementara itu, Vladimir Putin telah menyampaikan, negaranya siap mendukung kelancaran ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina yang kini berada di bawah kendali pasukan Rusia. Menurut Putin, saat ini negara-negara Barat berusaha menutupi kesalahan kebijakan mereka sendiri dengan menyalahkan Rusia atas masalah di pasar pangan global. Dia menilai, masalah tersebut akan memburuk karena sanksi Inggris dan Amerika Serikat terhadap pupuk Rusia. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الكهف [103] Listen
Say, [O Muhammad], "Shall we [believers] inform you of the greatest losers as to [their] deeds? Al-Kahf ( The Cave ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi